
Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharram sebagai awal dari kalender Hijriyah. Di Indonesia, momen ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dan sejarah Islam.
Apa Itu Tahun Baru Islam?
Tahun Baru Islam menandai awal bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Kalender ini berdasarkan peredaran bulan, berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan peredaran matahari. Tahun Hijriyah dimulai sejak peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, sebuah peristiwa penting yang melambangkan perjuangan dan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
Mengapa 1 Muharram Menjadi Hari Libur Nasional?
Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Muharram sebagai hari libur nasional untuk menghormati pentingnya peristiwa hijrah dalam sejarah Islam. Selain itu, momen ini digunakan oleh banyak umat Muslim di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti:
- Dzikir dan doa akhir tahun serta awal tahun
- Pengajian atau ceramah keislaman
- Santunan anak yatim dan fakir miskin
- Kirab budaya Islam di berbagai daerah

Scuto resmi jalin kolaborasi dengan asuransi mobil sinar mas baca selengkapnya disini
cek promo scuto lainnya : disini
Makna Tahun Baru Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Berbeda dengan perayaan Tahun Baru Masehi yang identik dengan pesta dan kembang api, Tahun Baru Hijriyah biasanya diperingati secara sederhana dan penuh makna. Umat Islam diingatkan untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki akhlak, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Tahun Baru Islam juga mengajarkan pentingnya hijrah dalam konteks modern: berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju kesadaran spiritual.
Manfaat Libur Nasional 1 Muharram
Libur nasional pada 1 Muharram memberikan manfaat bagi berbagai kalangan:
- Bagi keluarga: Waktu berkumpul dan mempererat ikatan kekeluargaan melalui kegiatan bersama.
- Bagi umat Muslim: Kesempatan untuk lebih khusyuk menjalankan ibadah dan kegiatan sosial.
- Bagi masyarakat umum: Momen untuk mengenal budaya dan nilai-nilai keislaman yang menjadi bagian dari identitas bangsa.