Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra dari 17 hingga 30 November 2025. Operasi ini dirancang untuk menciptakan kondisi yang aman menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Plus & Risiko dari Operasi Zebra
Keuntungan/manfaat:
- Menekan pelanggaran yang membahayakan dan sering menyebabkan kecelakaan.
- Meningkatkan kesadaran pengendara soal kelengkapan surat dan perilaku berlalu lintas.
- Sistem patrol “hunting” memberi fleksibilitas polisi untuk menjangkau berbagai wilayah, tidak hanya titik razia tetap.
Tantangan/risiko:
- Karena tidak ada titik razia stasioner, masyarakat mungkin kesulitan memprediksi di mana patroli akan berlangsung.
- Porsi penegakan hukum (tilang) relatif kecil: hanya sekitar 20% dari keseluruhan operasi, sisanya lebih ke edukasi dan pencegahan.
- Untuk pengendara yang kurang sadar lalu lintas, bisa tiba-tiba ditindak saat patroli keliling.
Perkiraan Titik Razia Untuk Operasi Zebra 2025 di Wilayah Jakarta
| Area / Ruas Jalan | Alasan Potensial Razia |
|---|---|
| Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta Pusat) | Ruas penting di pusat kota, banyak lalu lintas, potensi pelanggaran tinggi. |
| Jalan M.H. Thamrin (Jakarta Pusat) | Akses utama kota, lalu lintas padat, banyak kendaraan bermotor. |
| Jalan Daan Mogot (Jakarta Barat / perbatasan Tangerang) | Jalan penghubung logistik dan permukiman, potensi knalpot brong atau pelanggaran kasat mata lain. |
| Ruas sekitar Bandara (Jakarta Utara / Tangerang) | Mobilitas tinggi, kemungkinan kendaraan tanpa TNKB, pelanggaran balap atau knalpot tidak standar. |
Himbauan untuk Pengendara
- Pastikan memakai helm standar dan surat berkendara lengkap (SIM, STNK).
- Cek kondisi knalpot mobil/motor hindari modifikasi yang bisa menimbulkan pelanggaran.
- Hindari perilaku balap liar dan mengebut, terutama di jalan rawan patroli.
- Karena sistem patroli keliling, tetap taati rambu dan aturan kapan pun bukan hanya saat razia tradisional.
Operasi Zebra bertujuan untuk meningkatkan disiplin berkendara dengan cara yang lebih modern dan fleksibel lewat patroli hunting. Meskipun tidak ada titik razia tetap, potensi penindakan ada di banyak ruas jalan strategis.
