Menanti Mobil Listrik Nasional Indonesia di Bawah Rp 300 Juta

Proyek Mobil Listrik Nasional Indonesia i2C (Indigenous Indonesian Car) digarap oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Siap menjadi gebrakan baru di industri otomotif tanah air setelah sukses mencuri perhatian sebagai SUV konsep futuristik di GIIAS 2025. Mobnas i2C menjadi perbincangan hangat berkat rumor harganya yang sangat kompetitif, yakni di bawah Rp 300 juta.

Source Foto: Liputan6.com

Harga fantastis ini, jika terwujud, akan menempatkan Mobil Listrik Nasional Indonesia i2C sebagai penantang serius bagi mobil listrik impor yang harganya jauh lebih tinggi. Langkah strategis ini sejalan dengan misi kemandirian bangsa untuk menyediakan kendaraan listrik yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Mengusung desain gagah hasil kolaborasi talenta lokal dan Italdesign Italia. i2C tidak hanya menawarkan estetika, tetapi juga kebanggaan akan produk dalam negeri. Simbol Garuda dan motif batik yang terintegrasi pada desain eksteriornya menegaskan identitas Indonesia.

Detail spesifikasi teknis (seperti kapasitas baterai dan jarak tempuh) masih dirahasiakan. target pasar yang dibidik sangat jelas: menghadirkan mobil listrik berkualitas yang ramah di kantong.

PT TMI berencana meluncurkan versi lengkap i2C pada pameran otomotif tahun depan. Target produksi massal dimulai pada akhir 2027 atau awal 2028. Publik kini menanti-nanti konfirmasi resmi mengenai harga jualnya. Jika rumor harga di bawah Rp 300 juta ini benar adanya, i2C berpotensi menjadi game-changer. Selain itu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Tanya Siska