Bukan Sekadar Kinclong! Scuto, Pelopor Nano Ceramic Coating, Buktikan Kualitas dan Tahan Banting di Iklim Ekstrem Indonesia

Jakarta, 3 Oktober 2025 – Para pemilik kendaraan di Indonesia pasti akrab dengan tantangan cuaca ekstrem: panas menyengat, hujan deras, hingga polusi yang bisa merusak kilau cat mobil. Di tengah tantangan ini, PT Scuto Indonesia, yang dikenal sebagai pelopor nano ceramic coating di Tanah Air, kembali menegaskan posisinya bukan sekadar penyedia jasa “bikin kinclong,” melainkan solusi proteksi cat yang benar-benar tahan banting.

Sugiarto Ongko, Founder PT Scuto Indonesia, menyatakan bahwa sejak awal berdiri, fokus utama Scuto adalah memberikan perlindungan jangka panjang. “Iklim Indonesia itu keras. Jamur, water spot, dan kusam itu musuh utama cat mobil. Kami tidak hanya menawarkan mobil yang mengilap sesaat, tapi juga sebuah investasi perlindungan yang benar-benar bekerja,” ujarnya.

Inovasi Nano Ceramic: Bukan Sekadar Wax Tebal

Dalam industri perawatan mobil, nano ceramic coating telah menjadi standar premium. Namun, Scuto membawa standar ini ke tingkat yang lebih tinggi. Coating yang diaplikasikan Scuto menggunakan teknologi nano, yang memungkinkan lapisan silika (bahan dasar keramik) menciptakan ikatan molekuler yang sangat kuat dengan pernis cat mobil.

Lalu, apa bedanya dengan wax dengan coating?

Lapisan Nano Ceramic Scuto jauh lebih keras dan tebal dibanding wax atau coating lainnya. Nano Ceramic Coating Scuto diklaim mampu mencapai tingkat kekerasan yang optimal untuk menahan goresan halus (swirl mark) akibat cuci mobil yang kurang tepat dari paparan beberapa customer yang sudah memakai produk scuto.

“Banyak yang masih berpikir ini cuma wax tebal, padahal beda jauh. Nano ceramic coating kami menciptakan perisai semi-permanen. Ini membuat air langsung luruh (hydrophobic) dan kotoran tidak menempel erat, sangat vital saat musim hujan atau saat mobil sering terkena genangan,” tambah Sugiarto.

 Mendukung Perawatan Mobil Baru dan Bekas

Seiring meningkatnya tren penjualan mobil baru dan mobil listrik, kebutuhan akan perlindungan cat juga ikut melonjak. Scuto melihat ini sebagai peluang sekaligus tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat.

Menurut data Scuto, banyak konsumen yang memilih coating sejak mobil baru keluar dari dealer. Hal ini untuk mengunci kualitas cat bawaan pabrik sebelum terpapar polusi jalanan. Namun, bagi mobil bekas, layanan Scuto juga menjadi solusi andalan untuk merevitalisasi dan mengembalikan kilau cat yang sudah kusam.

Dengan jaringan outlet yang tersebar luas di seluruh Indonesia, Scuto juga memastikan layanan purna jual dan garansi mudah diakses. Hal ini menjadi kunci utama yang membedakan Scuto dari pemain lain: konsistensi kualitas dan kemudahan klaim garansi.

“Kami ingin memastikan bahwa gelar ‘Pelopor Nano Ceramic Coating’ ini bukan hanya sejarah, tapi juga tanggung jawab untuk terus berinovasi dan memberikan perlindungan terbaik untuk aset berharga konsumen otomotif Indonesia,” tutup Sugiarto.

Tanya Siska