HYUNDAI LUNCURKAN MOBIL LISTRIK BARU DI INDONESIA

Hyundai Motor Indonesia (HMID) bersiap untuk meluncurkan model mobil listrik (EV) terbarunya di pasar otomotif Indonesia. Pengumuman ini telah menciptakan gelombang antusiasme di kalangan pecinta otomotif dan industri. Peluncuran ini menegaskan komitmen kuat Hyundai dalam mendukung percepatan elektrifikasi di Tanah Air. Sejumlah indikasi mengarah pada Hyundai IONIQ 9 SUV

Model baru ini diharapkan akan memperkaya pilihan EV yang tersedia bagi konsumen. Sebelumnya, Hyundai telah sukses dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6. Mereka berencana memperkenalkan inovasi dan teknologi terkini. Ini termasuk fitur canggih dan peningkatan performa baterai. Dengan Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, persaingan di segmen EV kelas menengah hingga atas akan semakin sengit.

Inovasi Teknologi dan Strategi Pasar Hyundai di Indonesia

Isu kehadiran Hyundai Ioniq 9 di Indonesia semakin kuat dengan beberapa bukti, bahkan peluncuran resmi diperkirakan pada akhir 2025. SUV listrik tiga baris ini telah terdaftar di data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta pada Agustus/September membawa sejumlah fitur inovatif. Fitur-fitur tersebut meliputi jarak tempuh yang lebih jauh. Waktu pengisian daya juga akan lebih cepat. Teknologi Vehicle-to-Load (V2L) kemungkinan juga akan disematkan. Fitur ini memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber daya listrik eksternal.

HMID juga menyiapkan strategi pasar yang agresif. Mereka fokus pada perluasan jaringan pengisian daya. Kampanye edukasi pasar juga akan ditingkatkan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat EV. Hyundai berambisi tidak hanya menjual produk. Mereka ingin membangun ekosistem EV yang terintegrasi di Indonesia.

Berikut Tabel Perbandingan Ioniq 9 dengan Ioniq 5 atau 6

Fitur / AspekIoniq 9Ioniq 5Ioniq 6
Jenis / SegmentSUV listrik ukuran besar / crossover 3‑barisCrossover listrik 5‑penumpangSedan / fastback listrik
PlatformE‑GMP E‑GMP E‑GMP
Dimensi (P × L × T)5.060 mm × 1.980 mm × 1.790 mm 4.635 mm × 1.890 mm × 1.605 mm 4.695 mm × 1.880 mm × 1.495 mm
Jarak Sumbu Roda3.130 mm ~ 3.000 mm 2.950 mm
Kapasitas Baterai110,3 kWh 58 kWh (Standard) / 72,6 kWh (Long Range) 77,4 kWh
Opsi Motor / Tenaga– Long Range RWD: motor belakang 160 kW – Long Range AWD: motor depan 70 kW + motor belakang 160 kW – Performance AWD: dua motor 160 kW masing‑masing Hingga  225 HP (dengan torsi 350 Nm) Varian AWD:  326 HP, torsi  605 Nm
Akselerasi / Performa– Long Range RWD: 0‑100 km/j ≈ 9,4 detik ) – Long Range AWD: 6,7 detik – Performance AWD: 5,2 detik Bervariasi tergantung varian, jarang diumumkan secara publik variannya0‑100 km/j sekitar 5,1 detik (varian AWD)
Jarak Tempuh / JangkauanHingga  620 km (WLTP versi Long-Range) - 384 km (varian kecil) – - 481 km (Long Range) - 519 km (varian yang dijual di Indonesia)
Pengisian Daya / ChargingMendukung pengisian cepat hingga ~ 350 kW Waktu isi 10‑80% dalam 24 menit (pada kondisi ideal) 10‑80% dalam ~ 18 menit (pada charger 350 kW) 10‑80% dalam ~ 18 menit (pada charger 350 kW)
Interior / Fitur Kabin– 3 baris kursi (konfigurasi 7 penumpang, opsi kursi 6)
– Fitur seperti spion digital (digital door mirrors),
– Remote Smart Parking Assist 2, AI Assistant,
– kursi baris kedua bisa diputar
Interior modern, layar infotainment, fitur Hyundai SmartSenseDesain minimalis, layar lebar, fitur ADAS / SmartSense, V2L (vehicle‑to-load) kemungkinan tersedia
Sistem Keselamatan / Fitur TambahanFitur keselamatan canggih / ADAS diharapkan ditingkatkan dibanding model sebelumnya Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi (ADAS)Hyundai SmartSense, sistem asisten pengemudi modern
Harga / Biaya PerkiraanBocoran NJKB sekitar Rp 699 juta (belum termasuk pajak, margin, ongkos impor) OTR Jakarta 2025: – Ioniq 5 Prime Standard Range ~ Rp 738,3 juta – Ioniq 5 Prime Long Range ~ Rp 777 juta – Ioniq 5 Signature / varian premium hingga ~ Rp 844,6 juta Ioniq 6 (varian AWD di Indonesia): ~ Rp 1,197 miliar OTR Jakarta

Dampak Peluncuran Mobil Listrik Baru Hyundai pada Industri Otomotif Nasional

Peluncuran model baru ini akan membawa dampak signifikan. Khususnya pada industri otomotif nasional. Investasi Hyundai dalam fasilitas produksi di Indonesia semakin kuat. Ini berpotensi menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Transfer teknologi juga akan terjadi. Hyundai juga diperkirakan akan menjalin kemitraan lokal. Hal ini dilakukan untuk pengembangan komponen EV.

Peningkatan variasi model EV juga akan mendorong pertumbuhan infrastruktur pendukung. Misalnya, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang akan semakin banyak. Dengan Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, pilihan konsumen kian beragam. Ini juga akan mempercepat adopsi EV. Pada akhirnya, ini akan membantu Indonesia mencapai target emisi nol bersih.

Jangan lupa kunjungi website dan instagram kami!

Tanya Siska